Pages

Rabu, 22 Januari 2014

Lebah Pemberani, Lebah yang Berani Mati



Sarang lebah maduApa pernah anda sebelumnya tersengat lebah? Apa yang ada rasakan, sakit, bagian yang tersengat menjadi bengkak, atau merasakan panas? Semua hal di atas mungkin pernah anda rasakan saat terserang lebah.


Lebah madu (honeybee) sebetulnya jarang menyengat, Lebah akan menyerang apa bila dia merasa terganggu atau merasa terancam baik sarang atau keberadaanya, jadi jangan heran saat anda mengganggu lebah atau sarangnya maka siap-siap anda menerima sengatan lebah tersebut. Tahukah kamu bahwa lebah madu yang menyengat kita akan segera mati karena jarum penyengatnya tertinggal dalam kulit manusia?


Mengapa gara-gara menyengat dia bisa mati?


Jawabnya, karena setelah menyengat, dia tidak hanya meninggalkan sengatnya pada kulit kita, tetapi juga sebagian dari saluran pencernaan (digestive tract), otot dan syarafnya tercerabut dari tubuhnya. Kerusakan usus yang masif inilah yang menyebabkan lebah tersebut mati (lihat pada foto). Mekanisme mempertahankan diri dari predator (pemangsa) dengan mengamputasi sebagian dari tubuhnya ini dinamakan dengan ‘autotomy’ (perhatikan pengejaannya bukan autonomy). Ada sejumlah satwa yang memiliki kemampuan autotomy diantaranya cicak, tokek, kadal, salamander, gurita (octopus), kepiting, lobster, dan laba-laba.


Yang sudah sering kita lihat fenomena autotomy ini adalah pada cicak. Bila dia akan diterkam oleh pemangsa lain, maka ekornya akan terlepas dari tubuhnya dan akan menggeliat-geliat beberapa saat untuk mengelabui pemangsanya. Cicak itu sendiri dapat lari menyelamatkan diri dengan aman. Ekor yang buntung itu akan tumbuh kembali (mengalami regenerasi) setelah beberapa minggu kemudian. Ekor yang baru ini biasanya mempunyai warna yang lebih pucat dibandingkan dengan warna tubuh asli si cicak.


Satwa lain yang mampu melakukan autotomy adalah gurita (octopus). Dia akan mengamputasi sendiri salah satu ‘belalai’nya bila terancam bahaya atau pada saat kawin (bereproduksi). Salah satu tentakel (‘belalai’) gurita jantan untuk membuahi akan terputus dan tertinggal pada tubuh gurita betina. Tidak menjadi soal bagi sang gurita jantan, karena dalam beberapa minggu kemudian akan tumbuh tentakel baru. Demikian pula kalau kita melihat laba-laba yang kakinya buntung satu atau dua, tak perlu kita merasa iba, sebab kaki ini akan tumbuh kembali seperti semula.


Yang menarik adalah kemampuan autotomy dari kepiting dan lobster. Di kawasan Florida, Texas, Meksiko, Bahama, ada kepiting yang diberi nama stone crab (kepiting batu). Daging capitnya (claw) merupakan kuliner yang lezat. Oleh karenanya, kepiting batu ini oleh nelayan cukup diambil kedua capitnya dan kemudian dikembalikan ke air laut. Dalam beberapa minggu, capit ini akan tumbuh kembali seperti sedia kala. Panen capit kepiting batu Florida ini dilegalkan pada bulan Oktober sampai dengan bulan Mei.


Autotomy di dunia margasatwa memang sangat unik dan mengagumkan. Tapi nasib dari hewan-hewan ini tak sama, seperti halnya pada lebah madu. Alih-alih mengalami regenerasi, dia malah tewas gara-gara menancapkan sengatnya pada manusia yang ingin memanen madunya.


Strategi bunuh diri dengan sengatan ini merupakan cara terbaik untuk melindungi sarang. Biasanya cara ini dilakukan oleh lebah madu pekerja. Sementara itu, lebah madu ratu memiliki sengatan halus yang bisa dipakai untuk beberapa serangan sehingga tidak harus mengorbankan diri dengan satu kali sengatan.



Sumber

Honeycomb structures are unique

Honeycomb is composed of beeswax-walled honeycombs, with hundreds of small cells on both surfaces. All honeycomb cells exactly the same size. This engineering marvel is achieved through the collective work of thousands of bees. Bees use these cells to store food and nurturing young bees.
Over millions of years, bees have been using hexagon structure to build their nests. (A bee fossil is 100 million years old have been found). It is amazing that they chose the hexagon structure, not the octagon or pentagon. Mathematician gives the reason: "hexagon structure is a geometric shape that is most appropriate to utilize a portion of each unit to the maximum". If the honeycomb cells built with other forms, there will be unused portion, so less honey that can be saved and fewer bees are getting benefits.

At the same depth, cell shape triangles or rectangles can accommodate the same amount of honey with a hexagon cell. However, of all the geometric shapes, hexagon has the shortest circumference.
In conclusion : hexagonal cells require the least amount of wax in the construction, and store honey at most. The bees would not be able to calculate this, which can only be done with the human complex geometric calculations. This small animal using a hexagon shape in nature, simply because they are taught or " inspired " by their Lord .
Seen from the economic aspect of the building , the bee has given to mankind examples of optimizing costs without reducing the aesthetic value of the building. An admirable lesson of this little creature , which builds its nest.
The second fact is also amazing from the honeycomb, is a very accurate angle regularity. Each cavity is constructed with a slope of thirteen degrees, with the lower parts are inside. These angles are always repeated with perfect accuracy . Thus, the stored honey will not flow out.
In terms of strength, honeycomb hanging and seem susceptible to this damage, actually has great power. This is demonstrated by the ability of the nest to hold the load of hundreds of bees, honey and receiving in each of their sockets. Thus, gluing systems used to hang nest in high places also have a high degree of robustness .
Furthermore, we can find the amazing thing of techniques in working bees build their nests. The bees begin to build nests of several different points. They formed a working group which work from different places, until finally sacs formed hexagonal meet in the middle, with perfect accuracy.
In the honeycomb we can also see the application of the principles of aesthetics or beauty. Simetrisitas contained in the geometric arrangement of honeycomb composition gives the impression of a very strong balance overall. The use of forms berapit perfectly hexagonal design produces unified obtained through regular loop - looping . Behind a simple form , we can see the complexity found in every detail of manufacture, a perfect size precision, order placement and accuracy of election forms and compositions.
 
The third fact is the setting humidity and ventilation : The humidity nest, which makes honey has a high- quality protection, should be kept at a certain limit. On humidity above or below this limit, the honey will be damaged and lose the protection and nutritional quality. Likewise, the temperature of the hive should be 35 C for ten months of the year. To maintain the nest temperature and humidity to a certain extent, there is a special group in charge of maintaining ventilation .
If the day is hot, looks bee hive being set up vents. The driveway is filled with bee hive. While attached to the wooden structure, they fan the hive with wings . In a standard hive, air entering from one side pushed out the other side. Other ventilator bees work in the hive, pushing the air to all corners of the nest. The ventilation system is also useful to protect the hive from smoke and air pollution .
The fourth fact is the health system : maintaining the quality of the honey bee is not limited to moisture and heat settings. In the hive there is a perfect health care system to control all the events that may lead to bacteria . The main purpose of this system is to remove substances that may cause bacteria. The principle is to prevent foreign substances entering the nest. For that, two guards are always placed at the hive entrance. If a foreign substance or insect enters the hive despite this precaution there, all the bees trying to throw him out of the nest

Bentuk Komunikasi Lebah Madu



lebah madu, lebah, madu, serbuk sariTahukah kamu bahwa lebah madu melakukan sebuah komunikasi yang unik yaitu komunikasi yang dinamakan komunikasi kombinasi. komunikasi kombinasi merupakan gabungan dari beberapa bentuk komunikasi yang dilakukan oleh beberapa hewan (Komunikasi taktil, Komunikasi auditori dan Komunikasi visual). Sebelum itu perlu kita ketahui beberapa bentuk komunikasi yang dilakukan oleh hewan dengan sesama spesies atau jenisnya di alam.
Komunikasi kimia, menggunakan zat tertentu yang dihasilkan tubuh suatu species, zat ini hanya dikenali species tersebut. Sebagai contoh:
1.      Pheromone dari sekret mulut sebagai hasil dari glandula dalam perut serangga yang dikenali jantannya lewat antena.
2.      Cheetah dan jenis kucing lain memberi batas teritorial dengan kencing, feces, dan produk zat dari dari glandula anal.

Komunikasi Auditori, merupakan sebuah bentuk komunikasi antar sesama spesies hewan dengan menggunakan suara tertentu. Sebagai contoh:
1.      Kicauan burung  menarik pasangan, tanda bahaya, batas teritorial.
2.      Derik jangkrik
Komunikasi visual, menggunakan gerakan tertentu, postur tubuh, guratan pada pohon yang dapat dilihat individu lainnya. Sebagai contoh:
1.      Baboon jantan menunjukkan kekuasaannya dengan membuka mulut lebar-lebar
2.      Tarian burung cendrawasih jantan untuk menarik perhatian betina

Komunikasi Taktil, terjadi ketika satu individu menyentuhkan bagian tubuhnya ke bagian tubuh individu yang lain. Sebagai contoh:
1.      Anak burung menyentuhkan paruhnya ke paruh induknya sebagai tanda agar diberi makan.
Komunikasi Kombinasi adalah bentuk komunikasi yang dilakukan oleh sesama spesies hewan dengan menggabungkan beberapa bentuk jenis komunikasi (taktil, auditori dan visual), contohnya :
1.      Komunikasi yang dilakukan oleh lebah madu saat mencari serbuk sari.

Komunikasi lebah madu pertama kali diamati oleh Karl von Frisch pada tahun 1940. Sebuah tarian unik yang dilakukan oleh lebah madu  disebut Waggle Dance. Waggle Dance merupakan sebuah bentuk komunikasi visual yang dilakukan oleh lebah untuk memberitahu koloni lebah pekerja yang lain terkait posisi serbuk sari bunga. Dengan melakukan sebuah tarian atau goyangan yang membentuk angka delapan (8) dengan mengggunakan matahari sebagai sumber acuan sudut atau arah sasaran. Maka dengan cara ini lebah pekerja yang telah terlebih dahulu menemukan serbuk sari dapat memberitahukan para lebah pekerja lain, untuk mengetahui jarak sasaran (serbuk sari bunga) ditentukan oleh banyaknya jumlah goyangan.
Di dalam sarang lebah menunjukkan sudut dengan arah gravitasi. Misalkan mementuk sudut ke kiri 400 berarti arah sasaran 400 terhadap matahar, sedangkan saat Di luar sarang lebah menghadap lurus sasaran sumber madu sambil melakukan waggle dance dengan suara dengung matahari sebagai patokan.

Sumber: Bahan Kuliah Animal Behavior Biologi UAD

Jumat, 05 Juli 2013

Madu dan Semut

 
  1. Penjelasan Madu Dan Semut
    Semut merupakan hama bagi lebah penghasil madu seperti yang pernah dijelaskan oleh Prof.Dr.D.T.H.Sihombing seorang guru besar IPB (Institut Pertanian Bogor) pada buku Ilmu Beternak Lebah Madu pada terbitan UGM Press tahun 1997 halaman 173, Bahwa "Menjadikan sebagai rantai makanan yang mengangkut madu,telur dan larva". Pendapat itu dikuatkan oleh RM. Sumo Prastowo dalam bukunya yang berjudul "Beternak Lebah madu Modern" halaman 203 yang isinya menjelaskan Semut membuat sarang dalam stup atau sangkar lebah dan menumpang makan disitu. sehingga kesimpulan dari peneliti lebah madu yanng cukup lama dapat kita simpulkan bahwa semut tetap suka madu.
          Ada yang berpendapat bahawa semut tidak menyukai madu, hal ini tidak berdasarkan fakta ilmiah yang dilakukan melalui penelitian dan hanya berdasarkan kabar burung, sehingga hanya menduga-duga saja tanpa melalui atau berdasarkan fakta ilmiah, sehingga tidak dapat diterima secara logika maupun akal sehat.
        Semut tidak menyukai madu karena beberapa faktor diataranya: 1) adanya proses fermentasi pada madu, sehingga terjadi pengasaman dan proses fermentasi alkohol, hal ini yang membuat semut tidak menyukai madu karen bau yang sangat menyengat.

   2. Pengkristalan Madu
        Madu dapat membentuk kristal pada ushu dingin atau berubah warna menjadi keputihan, hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa Dextrosa  pada madu, jika suhu dingin dexstrosa dapat menkristal atau membentuk kristal sesuai sifat zat tersebut.

   3. Cara Nenbedakan Madu Asli dan Madu Palsu
         Cara mengetahui madu asli atau palsu sebenarnya sangat sulit, karna perlu melakukan uji lab, tetapi biasanya orang mengetes madu asli atau palsu dengan cara sederhana diantaranya yaitu:
madu murni atau asli memiliki ciri sebagai berikut: 1) Aroma 2) Warna 3) Kekentalan 4) Garansi penjual, biasanya penjual madu asli sangat menjaga kepuasan konsumen,sehingga penjual akan memberikan garansi uang kembali atau mengganti uang dengan harga beberapa kali lipat.